PESAT

 

 

 

A. PENDAHULUAN

Pemerintah kabupaten Garut berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan  kebutuhan  dasarnya dalam kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan public, intnasi pemerintah yang melakukan penyelenggara pelayanan public, harus senantiasa melakukan kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan harapan dan  tuntutan seluruh warga negara dan penduduk tentang peningkatan  pelayanan public.

UPT Puskesmas BL. Limbangan sebagai pusat penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Dalam melaksanakan upaya kesehatannya UPT Puskesamas BL. Limbangan harus berdasarkan harapan serta kebutuhan masyarakat Kecamatan BL. Limbangan. Selain itu Upaya kesehatan yang dilakukan harus dapat menjawab masalah kesehatan yang ada. Oleh karena itu diperlukan upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan dalam rangka memenuhi harapan masyarakat tersebut, salah satunya dengan melakukan terobosan atau inovasi kegiatan.

B.  ANALISIS MASALAH

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Seseorang tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya jika berada dalam kondisi tidak sehat. Sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan kehidupannya secara layak.

setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan  kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan berdasarkan siklus kehidupan manusia. Sehingga pada dasarnya pemenuhan kebutuhan pelayanan Kesehatan berorientasi pada kebutuhan Kesehatan setiap golongan usia manusia, termasuk usia lanjut (LANSIA).

Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas harus mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai standar. Dan Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining usia lanjut sesuai standar pada Warga Negara usia 60 tahun ke atas di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Pelayanan kesehatan usia lanjut di UPT Puskesmas Limbangan masih jauh dari target 100% hanya mencapai 46% pada tahun 2018. Hal tersebut disebabkan kurangnya informasi tentang keberadaan pelayanan Kesehatan lansia di UPT Puskesmas  Bl. Limbangan. Hal  ini pun berdampak pada cakupan angka kontak sehat pelayanan  BPJS  di UPT Puskesmas Bl. Limbangan.

Berdasarkan masalah diatas UPT Puskesmas Bl. Limbangan mencanang pelayanan Inovasi PESAT (Pensiunan Sehat). Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan cakupan pelayanan lansia sekaligus meningkatkan angka kontak sehat pelayanan BPJS  di UPT Puskesmas Bl. Limbangan.

C.   PENDEKATAN STRATEGIS

Inisiator Pelaksanaan

Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat memerlukan terobosan untuk dapat mencapai target yang ditentukan. Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat memerlukan koordinasi dan integrasi dengan upaya Kesehatan lain serta koordinasi dan integrasi antar program.

Inovasi Pesat merupakan kegiatan yang merupakan bentuk koordinasi dan integrasi dari program PTM, Lansia, Kesorga serta Upaya Kesehatan Perorangan yaitu secara spesipik dalam pencapaian pelayanan peserta BPJS.

 Tujuan Inovasi PESAT UPT Puskesmas BL. Limbangan

  1. Tujuan Umum

Meningkatkan derajat Kesehatan lansia.

  1. Tujuan Khusus
    • Meningkatkan cakupan pelayanan
    • meningkatkan angka kontak sehat pelayanan
    • Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan lansia berprilaku hidup

Sasaran Kegiatan

Secara Umum sasaran Kegiatan PESAT adalah pensiunan yang menjadi Nasabah BTPN Bl. Limbangan.

 Aspek Kreatif dan Inovatif

Aspek Kreatif PESAT (Pensiunan Sehat) adalah merangkul kelompok pensiunan yang secara rutin berkunjung ke Bank BTPN setiap awal bulan untuk dilakukan pemeriksaan Kesehatan, Edukasi dan kegiatan olah raga. Dengan demikian akan mudah mengumpulkan sasaran kegiatan karena sudah merupakan kegiatan rutin sasaran datang ke lokasi pada saat awal bulan.

Aspek Inovasi PESAT di UPT Puskesmas BL. Limbangan merupakan salah satu terobosan baru memanfaatkan kondisi dan kebiasaan kelompok pensiun sebagai wadah untuk meningkatkan derjat kesehatannya. Disamping itu, seluruh pensiunan merupakan peserta BPJS, dengan adanya kontak pelayanan dengan pensiunan, dapat meningkatkan angka kontak BPJS.

D. PELAKSANAAN DAN PENERAPAN

Strategi Pelaksanaan Inovasi

  1. Advokasi Kepala Kepala Bank BTPN
  2. Sosialisasi Inovasi Pesat
  3. Pelaksanaan kegiatan Screening Kesehatan pensiunan
  4. Pelaksanaan kegiatan Edukasi Kesehatan
  5. Monitoring dan evaluasi kegiatan inovasi

Penunjang atau pihak yang terlibat dalam Inovasi Layanan

Dalam pelaksanaan inovasi melibatkan unsur lintas sector, Bank BTPN, pihak keamanan kecamatan yaitu polsek dan koramil. serta sumber daya yang digunakan untuk inovasi diantaranya sebagai berikut :

a.Sumber Daya Keuangan

Sumber dana yang didapat untuk kegiatan PESAT sebagian besar adalah dari BLUD Puskesmas.

b.Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang terlibat pada kegiatan PESAT adalah 4 Orang Tenaga Kesehatan setiap 1 kali kegiatan.

a) Sumber Daya Teknis

Dalam Teknik pelaksanaan inovasi PESAT, kita memiliki sarana dan alat penunjang sebagai berikut:

  • Metlin
  • Timbangan Dewasa
  • Tensimeter
  • BMHP
  • Glucotes
  • Lembar assessment Kesehatan mental
  • Lembar assessment pengkajian kogitif
  • Lembar assessment tingkat kemandirian

3.    Out Put Kegiatan

Output dari inovasi PESAT yaitu :

  • Meningkatnya cakupan pelayanan
  • meningkatnya angka kontak sehat pelayanan
  • Meningkatkan kesadaran,  kemauan dan kemampuan lansia berprilaku hidup sehat

Pemantauan dan Evaluasi Inovasi

Dalam memantau kegiatan inovasi PESAT dilakukan melalui :

  1. Monitoring kegiatan PESAT
  2. Evaluasi cakupan pelayanan
  3. Evaluasi angka kontak sehat pelayanan

Sistem yang diterapkan untuk memantau kemajuan  dan mengevaluasi inovasi

Dalam memantau kegiatan inovasi PESAT dilakukan melalui, Memonitoring kegiatan inovasi PESAT dengan menggunakan instrument pemantauan.

Kendala Utama yang dihadapi dalam pelaksanaan inovasi

Adanya Pandemi Covid-19 yang harus menghindari  pengumpulan masa dalam jumlah banyak.

E.DAMPAK DAN BERKELANJUTAN

  1. Manfaat Utama Yang Dihasilkan
  • Meningkatnya cakupan pelayanan
  • meningkatnya angka kontak sehat pelayanan
  • Meningkatkan kesadaran,      kemauan dan kemampuan lansia berprilaku hidup sehat

      2.    Kelanjutan Kegiatan Inovasi

Kelanjutan dari kegiatan inovasi PESAT adalah Pelaksanaan kegiatan PESAT Ke desa-desa.

F.    PENUTUP

Demikian proposal Inovasi yang dapat kami sampaikan. Semoga Inovasi ini mendapat respon positif dari semua pihak, demi kelancaran kegiatan kedepan. Besar harapan kami agar semua kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga pelaksanaan kegiatan ini meningkatkan motivasi bagi UPT Puskesmas BL. Limbangan untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan kesehatannya dalam semua bidang.