GATEGA (GERAKAN TENSI GRATIS)
UPT PUSKESMAS BL. LIMBANGAN
1. PENDAHULUAN
Untuk membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan public, intnasi pemerintah yang melakukan penyelenggara pelayanan public, harus senantiasa melakukan kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara dan penduduk tentang peningkatan pelayanan public. Pemerintah kabupaten Garut berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
UPT Puskesmas BL. Limbangan sebagai pusat penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan upaya kesehatannya UPT Puskesamas BL. Limbangan harus berdasarkan harapan serta kebutuhan masyarakat Kecamatan BL. Limbangan. Selain itu Upaya kesehatan yang dilakukan harus dapat menjawab masalah kesehatan yang ada. Oleh karena itu diperlukan upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan dalam rangka memenuhi harapan masyarakat tersebut, salah satunya dengan melakukan terobosan atau inovasi kegiatan.
2. ANALISIS MASALAH
Puskesmas BL. Limbangan terletetak diwilayah kecamatan BL. Limbangan yang terdiri dari 14 desa dengan jumlah penduduk 85.929 jiwa, dengan memiliki Luas wilayah kecamatan cukup luas yaitu 7.560,850 Ha. Dengan wilayah kerja yang cukup luas serta jumlah sasaran penduduk yang cukup banyak, UPT Puskesmas BL. Limbangan memiliki berbagai masalah kesehatan yang muncul setiap tahunnya, salahsatunya dengan bermunculannya penyakit menular maupun tidak menular. Hal ini dapat dilihat dari data kunjungan pasien yang berobat ke Puskesmas tahun 2019. Terdapat 10 pola penyakit terbanyak yang menggambarkan kondisi penyakit di masyarakat, antara lain :
1. Penyakit infeksi saluran pernafasan atas akut |
2. Penyakit sistim pencernaan |
3. Penyakit sistem pembuluh darah |
4. Penyakit kulit dan jaringan subkutan |
5. Penyakit sistim musculo skeletal dan jaringan ikat |
6. Penyakit infeksi dan parasit tertentu |
7. Influenza dan pneumonia |
8. penyakit pada mata dan adneksia |
9. Gejala tanda dan pneumonia secara klinis lab yang tidak diklafikasikan di tempat lain |
10. penyakit telinga dan prosesus mastoideus
|
10 penyakit terbesar UPT Puskesmas Limbangan Tahun 2019
NO | KELOMPOK PENYAKIT | JUMLAH |
1 | Penyakit infeksi saluran pernafasan atas akut | 9.577 |
2 | Penyakit sistim pencernaan | 4.353 |
3 | Penyakit sistem pembuluh darah | 2.877 |
4 | Penyakit kulit dan jaringan subkutan | 2.835 |
5 | Penyakit sistim musculo skeletat dan jaringan ikat | 2.465 |
6 | Penyakit infeksi dan parasit tertentu | 2.089 |
7 | Penyakit influenza dan pneumonia | 714 |
8 | Penyakit pada mata dan adneksia | 690 |
9 | Gejala tanda dan pneumonia secara klinis lab yang tidak diklafikasikan di tempat lain | 681 |
10 | Penyakit Telinga dan prosesus Mastoideus | 568 |
J U M L A H | 26.849 |
Dari table dia atas beberapa Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah masuk kedalam kelompok 10 penyakit terbesar di UPT Puskesmas BL. Limbangan, hal tersebut tentunya perlu penanggulangan yang serius agar perkembangan penyakitnya dapat ditekan atau di kendalikan. Salah satu PTM yang masuk kedalam kelompok 10 besar penyakit adalah Penyakit Sistem Pembuluh Darah. Para penderita penyakit Pembuluh darah ini terbilang berbahaya bahkan bila sampai penyakit ini tidak terpantau dan diobati secara rutin dapat mengakibatkan kematian.
Pada tahun 2019 terdapat 2.877 kasus yang penderita Penyakit pembuluh darah (Hiperensi) ini diantaranya kebanyakan adalah masyarakat yang berusia produktif (15-59th) dari mulai usia sekolah. Dengan banyaknya kasus penderita Penyakit Pembuluh Darah ini, perlulah dilakukan terobosan atau inovasi untuk menanggulangi, mengendalikan dan menditeksi dini perkembangan penderita Hipertensi.
Dengan melihat banyaknya penderita penyakit pembuluh darah khususnya Hipertensi, hal ini dapat menjadi peluang besar untuk meningkatkan pelayanan serta meningkatkan inovasi-inovasi untuk menjaring skrining guna menditeksi dini faktor resiko dari Penyakit Tidak Menular. Terutama penyakit Hipertensi.
3. PENDEKATAN STRATEGIS
-
- Inisiator Pelaksanaan
UPT puskesmas BL. Limbangan harus senantiasa melakukan kegiatan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan dan tuntutan seluruh masyarakat diwilayah kerjanya. Berdasarkan analisa diatas, jelas sekali bahwa masyarakat Bl. Limbangan membutuhkan sebuah inovasi untuk menjaringnya penderita hipertensi.
Untuk hal itu UPT Puskesmas BL. Limbangan telah mencanangkan berbagai inovasi yang disesuaikan dengan permasalahan kesehatan masyarakat yang ada, diantar salah satunya adalah inovasi GATEGA (Gerakan Tensi Gratis) sebagai upaya penjaringan skrining usia produktif khususnya bagi pengunjung yang mengantar pasien ke ke Puskesmas Bl. Limbangan.
Inovasi ini selain untuk penjaringan skrining detiksi dini dari program PTM, bertujuan agar masyarakat yang telah dilakukan skrining (Penkes) ini mengetahui dan mau mengendalikan faktor resiko dari PTM.
Dalam penyelenggaraan inovasi GATEGA UPT puskesmas BL LImbanagan melakukan kegiatan :
4. Tujuan Inovasi UPT Puskesmas BL. Limbangan
- Tujuan Umum
Untuk mwningkatkan cakupan SPM terkait penderita Hipertensi di wilayah kerja UPT Puskesmas BL. Limbangan.
- Tujuan Khusus
- Terdeteksi secara dini Penyakit Tidak Menular (Hipertensi)
- Masyarakat yang sudah menderita Hipertensi mau berobat dan memeriksakan diri di Puskesmas
- Meningkatnya produktifitas masyarakat yang terjaring skrining PTM
4. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari inovasi GATEGA adalah para pengunjung pengantar pasien yang berobat di Puskesmas Bl. Limbangan diutamakan yang berusia produktif.
5. Aspek Kreatif dan Inovatif
Inovasi GATEGA di UPT Puskesmas BL. Limbangan merupakan salah satu cara meningkatkan diteksi dini gangguan penyakit pembuluh darah, supaya pengunjung yang datang tau dan mau secara rutin memeriksakan keaadannya apabila telah terditeksi menderita gangguan pembuluh darah ini. Dengan demikian serta secara tidak langsung meningkatkan produktifitas masyarakat dalam bidang kesejahteraan kesehatan.
- PELAKSANAAN DAN PENERAPAN
- Strategi Pelaksanaan Inovasi
- Advokasi ke pemangku kebijakan di wilkayah kerja UPT
- Sosialisasi melalui tatap muka langsung dan media elektronik
- Pembentukan petugas GATEGA
- Pembentukan form laporan GATEGA
- Penunjang atau pihak yang terlibat dalam Inovasi Layanan :
- Sumber Daya Keuangan
Sumber dana yang didapat untuk kegiatan GATEGA bersumber dari Iso BLUD dan BOK seperti untuk penyediaan alat-alat pengukur tanda-tanda vital (tesimeter, pengukur lingkar perut, pengukur tinggi badan, stetoskop, pengukur berat badan).
6. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang terlibat pada kegiatan GATEGA adalah
- Pj PTM
- Perawat
- Bidan
7. Pemantauan dan Evaluasi Inovasi
Dalam memantau kegiatan inovasi GATEGA dilakukan melalui :
- Pertemuan ketua MUTU, PJ PTM dan para petugas GATEGA
- Survey kepuasan Masyarakat
- Evaluasi cakupan indikator SPM yang berkait dengan PTM secara berkala.
- Sistem yang diterapkan untuk memantau kemajuan dan mengevaluasi inovasi
Dalam memantau kegiatan inovasi GATEGA dilakukan melalui :
- Mengiventarisir masukan masukan dari Pertemuan ketua MUTU, PJ PTM dan para petugas GATEGA
- Mengevaluasi indicator kinerja terkait Pelayanan GATEGA
- Memonitoring kegiatan inovasi GATEGA dengan menggunakan instrument pemantauan setiap kegiatan
- Kendala Utama yang dihadapi dalam pelaksanaan inovasi
- Adanya sebagian masyarakat yang berfikir bahwa dilakukan pengecekan seperti tensi darah, hanya dapat membuat seorng yang tadinya sehat menjadi tidak sehat atau masih kurangnya pemahaman tentang kesehatan diteksi dini.
- DAMPAK DAN BERKELANJUTAN
- Manfaat Utama Yang Dihasilkan
- Meningkatnya Cakupan kinerja puskesmas khususnya bidang pelayanan Penyakit Tidak Menular
- Pasen-pasen yang sudah menderita Hipertensi tau dan mau untuk rutin memeriksakan kondisinya ke UPT Puskesmas BL. Limbangan ataupun paskes lain.
8. Kelanjutan Kegiatan Inovasi
Kelanjutan dari kegiatan inovasi LIHAT MATA adalah :
- Dilakukannya pemeriksaan tekanan darah rutin bagi pengantar pengunjung UPT Puskesmas BL. Limbangan
- Pemantaun pasen pasen yang sudah terdiagnosa penderita Hipertensi.
9. PENUTUP
Demikian proposal Inovasi yang dapat kami sampaikan. Semoga Inovasi ini mendapat respon positif dari semua pihak demi kelancaran kegiatan kedepan. Besar harapan kami agar semua kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga pelaksanaan kegiatan ini meningkatkan motivasi bagi UPT Puskesmas BL. Limbangan untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan kesehatannya dalam semua bidang.