AGRESI

A.   PENDAHULUAN

Pemerintah kabupaten Garut berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan public, intnasi pemerintah yang melakukan penyelenggara pelayanan public, harus senantiasa melakukan kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara dan penduduk tentang peningkatan pelayanan public. UPT Puskesmas BL. Limbangan sebagai pusat penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan upaya kesehatannya UPT Puskesamas BL. Limbangan harus berdasarkan harapan serta kebutuhan masyarakat Kecamatan BL. Limbangan. Selain itu Upaya kesehatan yang dilakukan harus dapat menjawab masalah kesehatan yang ada. Oleh karena itu diperlukan upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan dalam rangka memenuhi harapan masyarakat tersebut, salah satunya dengan melakukan terobosan atau inovasi kegiatan.

B.   ANALISIS MASALAH

Dalam meningkatkan manajemen penyelenggaraan Puskesmas perlu dukungan Sistem Informasi Puskesmas yang mampu menjamin ketersediaan data dan informasi secara cepat, akurat, terkini, berkelanjutan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Sistem Informasi sangat diperlukan untuk menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya serta sebagai bahan analisis dalam menentukan setiap kegiatan yang di laksanakan. Puskesmas dan jaringannya wajib melakukan pencatatan kegiatan yang dilaksanakan. Lingkup pencatatan meliputi pencatatan:

  1. Data dasar yang meliputi identitas Puskesmas, wilayah kerja Puskesmas, sumber daya Puskesmas dan sasaran program
  2. Data program yang meliputi data upaya kesehatan masyarakat esensial, upaya kesehatan masyarakat pengembangan, upaya kesehatan perseorangan dan program lainnya (meliputi data  manajemen Puskesmas, pelayanan kefarmasian, pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat, pelayanan laboratorium, dan kunjungan keluarga)

Untuk data upaya kesehatan perseorangan dicatat dalam bentuk rekam medis yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pencatatan data program adalah dalam bentuk:

    1. Kartu Status (instrumen yang digunakan secara berulang dalam pencatatan kegiatan terhadap sasaran kegiatan yang sama). Dalam ketentuannya kartu status harus memuat :
      • Identitas Puskesmas;
      • Identitas sasaran;
      • Kegiatan dan hasil kegiatan terhadap sasaran dan
      • Identitas pelaksana kegiatan

 

  1. Kartu Puskesmas (merupakan identitas pengunjung Puskesmas yang diberikan kepada setiap pengunjung Puskesmas dan ditunjukkan kepada petugas Puskesmas setiap kali berkunjung). Dalam ketentuannya kartu Puskesmas harus memuat
    • Nama lengkap sesuai dengan kartu tanda penduduk;
    • Nomor Induk Kependudukan (NIK); dan
    • Nomor Kartu Keluarga (NKK).
  2. Formulir merupakan instrumen pencatatan yang digunakan satu kali dalam kegiatan terhadap sasaran kegiatan. Dalam ketentuannya kartu Puskesmas harus memuat:
  • Identitas Puskesmas;
  • Identitas sasaran
  1. Register merupakan instrumen pencatatan yang berisi rekapitulasi daftar identitas dan hasil kegiatan terhadap sejumlah sasaran, baik yang bersumber dari kartu maupun formular. Dalam ketentuannya kartu Puskesmas harus memuat:
  • Identitas Puskesmas
  • Identitas sasaran
  • Kegiatan dan hasil kegiatan terhadap sasaran dan
  • Identitas pelaksana kegiatan

Di UPT Puskemas Bl. Limbangan Data informasi upaya kesehatan perseorangan masih dilakukan secara manual dan belum terintegrasi dari unit layanan satu dengan unit layanan yang lain. Hal ini menyebabkan data yang tidak valid diantaranya:

  1. Sering terjadinya double kepemilikan kartu stasus maupun kartu kunjungan
  2. Terputusnya catatan kartu status pasen sehingga kehilangan data riwayat
  3. Penulisan rangkap   kunjungan   baru   pada    register    sehingga   cakupan kunjungan sakit baru melebihi 15% (batas maximal cakupan)
  4. Tidak tiap unit terdapat data kunjungan dan data
  5. Sering kali kesulitan mencari rekam data pasen pada saat diperlukan dikemudian hari.

Permasalahan-permasalahan diatas, berdampak pada pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya upaya Kesehatan perorangan serta terkendala dalam menganalisa untuk menentukan setiap kegiatan yang akan di laksanakan.

Dengan demikian, UPT Puskesmas Bl. Limbangan mencanangkan AGRESI (Aplikasi Register Terintegrasi) yang merupakan suatu aplikasi yang dapat mengkondisikan system informasi upaya pelayanan dalam Gedung sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku.

C.   PENDEKATAN STRATEGIS

1.  Inisiator Pelaksanaan

Manajemen penyelenggaraan Puskesmas perlu dukungan Sistem Informasi Puskesmas yang mampu menjamin ketersediaan data dan informasi secara cepat, akurat, terkini, berkelanjutan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu dengan AGRESI diharapkan dapat mengkondisikan data program upaya kesehatan perseorangan yang mencakup data capaian kinerja unit, capaian indicator mutu , data kelahiran, data kematian, datakesakitan, masalah kesehatan lainnya, data kunjungan pelayanan dan data penerimaan uang dari Upaya Kesehatan perorangan.

Dalam penyelenggaraan inovasi AGRESI UPT puskesmas BL Limbangan dilakukan secara bertahap, karena akan melibatkan unit unit pelayanan , manajemen keuangan dan program, sehingga membutuhkan proses yang cukup lama untuk menyelaraskan pelaksanaannya..

2.  Tujuan Inovasi AGRESI UPT Puskesmas BL. Limbangan

Tujuan Umum

Untuk mendapatkan data program Upaya Kesehatan Perorangan secara cepat, akurat, terkini, berkelanjutan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tujuan Khusus

    • Agar Tersedianya data kinerja setiap Unit
    • Agar Tersedianya data kelahiran, data kematian, datakesakitan, masalah kesehatan lainnya, data kunjungan pelayanan.
    • Agar Tersedianya   data    penerimaan   uang   dari    Upaya   Kesehatan perorangan.
    • Agar Tersedianya data estimasi dan proyeksi pendapatan waktu yang akan datang.

3.  Sasaran Kegiatan

Sasaran dari inovasi AGRESI adalah Program Upaya Kesehatan perorangan UPT Puskesmas Bl. Limbangan.

4.  Aspek Kreatif dan Inovatif

Aspek Kreatif AGRESI (APLIKASI REGISTER TERINTEGRASI) adalah

mampu menyediakan data program perseorangan secara terintergrasi dari mulai pendaptaran, unit pelaksana pelayanan, hingga unit pendukung pelayanan lainnya seperti kasir dan bagian pencatatan pelaporan.

Aspek Inovasi AGRESI di UPT Puskesmas BL. Limbangan merupakan salah satu system yang di ciptakan untuk menyediakan data dan informasi program upaya Kesehatan perorangan secara cepat, akurat, terkini, berkelanjutan, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta dapat mengurangi beban kerja SDM yang bersangkutan dengan pencatatan pelaporan. Data dapat langsung di adopsi tanpa pereka[an secara manual. Sehingga SDM yang ada dapat diberdayagunakan untuk tanggungjawab yang lainnya.

D.   PELAKSANAAN DAN PENERAPAN

1.    Strategi Pelaksanaan Inovasi

  1. Pembuatan
  2. Pengadaan Alat dan Sarpras
  3. Sosialisasi dan simulasi
  4. Uji Coba Penerapan
  5. Penerapan AGRESI
  6. Evaluasi dan monitoring AGRESI

2.    Penunjang atau pihak yang terlibat dalam Inovasi Layanan

Dalam pelaksanaan inovasi melibatkan beberapa masukan pemikiran dan kemampuan serta kreatifitas pegawai sesuai dengan kebutuhan kegiatan pelaksanaan inovasi, diantaranya tim Sistem Informasi Puskesmas, petugas dari unit pelayanan dan tim Manajemen. Selain itu, memberdayakan pihak ke 3 untuk menciptakan Aplikasi sesuai dengan yang kita harapkan serta sumber daya yang digunakan untuk inovasi diantaranya sebagai berikut :

a.    Sumber Daya Keuangan

Sumber dana yang didapat untuk kegiatan AGRESI sebagian besar adalah dari BLUD Puskesmas.

b.    Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang terlibat pada kegiatan AGRESI adalah

  1. 5 Orang Tim Sistem Informasi Puskesmas
  2. 17 penanggung jawab ruang
  3. 1 orang pihak

a)     Sumber Daya Teknis

Dalam Teknik pelaksanaan inovasi AGRESI, kita memiliki sarana dan alat penunjang sebagai berikut:

  • Jaringan Internet ( LAN)
  • CPU (untuk server) 1 Unit
  • PC 7 Unit
  • Printer wifi 1 Unit
  • Printer Biasa 3 Unit
  • Kabel Internet 1 Unit

3.    Out Put Kegiatan

Output dari inovasi AGRESI yaitu :

  • Tersedianya data kinerja setiap Unit
  • Tersedianya data    kelahiran,    data    kematian,    datakesakitan,    masalah kesehatan lainnya, data kunjungan pelayanan.
  • Tersedianya data penerimaan uang dari Upaya Kesehatan
  • Tersedianya data estimasi dan proyeksi pendapatan waktu yang akan

4.    Pemantauan dan Evaluasi Inovasi

Dalam memantau kegiatan inovasi AGRESI dilakukan melalui :

  1. Monitoring penggunaan AGRESI
  2. Mengevaluasi Ketersediaan data Upaya Kesehatan
  3. Evaluasi data     penerimaan    keuangan     pada     Upaya     Kesehatan Perorangan.

5.    Sistem yang diterapkan untuk memantau kemajuan dan mengevaluasi inovasi

Dalam memantau kegiatan inovasi AGRESI dilakukan melalui :

  1. Mengiventarisir masukan masukan dari pelaksana pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan
  2. Mengevaluasi Ketersediaan data Upaya Kesehatan Perorangan apakah sudah tersedia sesuai kebutuhan.
  3. Memonitoring kegiatan     inovasi     AGRESI     dengan     menggunakan instrument pemantauan.

6.    Kendala Utama yang dihadapi dalam pelaksanaan inovasi

  1. Belum semua SDM Puskesmas mahir ilmu dan
  2. Penyediaan Sumber daya Teknik belum dapat dipenuhi secara
  3. Butuh waktu yang cukup lama untuk mengkondisikan konektivitas antar unit

E.   DAMPAK DAN BERKELANJUTAN

1.    Manfaat Utama Yang Dihasilkan

  • Tidak terjadi double kepemilikan kartu stasus maupun kartu kunjungan
  • Catatan kartu status pasen berkesinambungan pada setiap
  • Kunjungan baru tidak melebihi 15% setiap
  • Terdapat Register pasen di setiap Unit layanan dan secara keseluruhan
  • Terdapat data kunjungan dan data penyakit setiap unit dan
  • Memudahkan pencarian rekam data pasen pada saat diperlukan dikemudian
  • Tersedia pelaporan yang akurat setiap

2.    Kelanjutan Kegiatan Inovasi

Kelanjutan dari kegiatan inovasi AGRESI adalah :

  1. Perbaikan Data Rekam
  2. Pencetakan Kartu status, kartu kunjungan dan resep ditempat secara
  3. Pencetakan rincian pembayaran dan kuitansi di kasir secara otomatis

F.  PENUTUP

Demikian proposal Inovasi yang dapat kami sampaikan. Semoga Inovasi ini mendapat respon positif dari semua pihak, demi kelancaran kegiatan kedepan. Besar harapan kami agar semua kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga pelaksanaan kegiatan ini meningkatkan motivasi bagi UPT Puskesmas BL. Limbangan untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan kesehatannya dalam semua bidang.